Trah kambing: Anglo-Nubian Surabaya

Asal

Kambing Anglo Nubian adalah breed Inggris yang merupakan hasil dari upaya awal untuk meningkatkan breed kambing Inggris. Inggris tidak silang dengan dolar dari Afrika dan India di tahun-tahun awal. Istilah Anglo-Nubian kemudian pertama kali digunakan untuk menggambarkan persilangan breed Nubian dan British.

 

Anglo-Nubians pertama kali tiba di Australia pada 1950-an. Dikawinkan tidak pertama kali diimpor dari Australia pada 1950-an. Namun undang-undang karantina spesies hewan Australia melarang impor kambing lebih lanjut dari Australia kecuali Selandia Baru. Anglo-Nubians baru saja memasuki Australia. Jadi, perlu untuk menilai pasangan menggunakan breed Alpine (Saanen Toggenburg dan British Alpine).

 

Karakteristik ras

Anglo-Nubians mampu membuat susu tetapi mereka bukan produsen berat. Namun, mereka telah berkembang menjadi breed pemerah susu yang populer di Australia dengan hasil lemak lebih dari 4 persen. Mereka dikenal sebagai hewan dengan tujuan ganda (daging dan susu), dan cenderung menjadi peternak yang lebih atipikal.

 

Anglo-Nubian adalah jenis kambing perah yang paling banyak. Ini adalah breed yang paling beradaptasi di Australia dengan iklim panas. Mereka digunakan dalam program grading-up di banyak negara tropis untuk meningkatkan produksi susu dan daging dari breed lokal.

 

Anglo-Nubians umumnya besar. Boneka rata-rata 64 kilogram. Tinggi rata-rata breed pada layu adalah 81cm dalam dos dan 95 sentimeter dalam dolar.

 

Telinganya besar dan terjumbai. Mereka juga panjang. Dahi terutama terlihat. Hidung para wanita ini rata dan memiliki moncong yang memanjang. Garis belakang mungkin memiliki kemiringan di bawah layu, atau sedikit naik ke atas ke arah pinggul mereka. Panjang putingnya bisa lebih panjang dari pada ras Alpine. Anglo-Nubians mungkin atau mungkin tidak memiliki tanduk ketika mereka masih bayi. Anglo-Nubians yang tiba di Australia tidak memiliki jumbai. Namun, mereka mungkin ada pada hewan yang lebih dewasa.

 

Anglo-Nubians bisa datang dalam warna atau kombinasi apa pun, tetapi mereka tidak boleh menunjukkan karakteristik Swiss sepenuhnya dari breed Toggenburg dan British Alpine.

 

Anglo-Nubians biasanya merespons cinta dengan cepat dan dikenali dari suara mereka yang mengembik.

 

Anglo Nubian doe

Anglo-Nubian dengan produksi tinggi juga harus menjadi pereproduksi yang efisien. Dia harus memiliki temperamen yang tenang dan tampil tenang dan feminin.

 

Puting harus berkembang penuh dan tidak licin. Itu juga harus memiliki tekstur yang lembut dan penampilan yang runtuh setelah memerah susu. Itu harus bulat atau bulat, dan tidak terjumbai atau 'terbelah' di antara bagiannya. Puting susu harus diangkat ke atas dan di bawah tubuh. Perlekatan ambing yang tepat sangat penting.

 

Puting susu harus berbeda dari ambing. Mereka harus berukuran sedang. Mereka harus ditempatkan dalam posisi persegi dan menunjuk sedikit ke depan. Apakah dengan puting atau ambing yang tidak normal bisa sulit untuk diperah, dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti pembiakan.

 

Rahang harus tetap persegi dan tidak undershot atau overshot. Lubang hidung harus besar, bibir harus lebar dan mata harus dipisahkan. Leher harus menyatu dengan bahu. Dada harus besar dan dalam.

 

Tubuh harus berkembang dengan baik dan memiliki kedalaman dan tinggi yang baik. Laras tidak boleh gemuk. Tulang rusuk harus dipasang dengan benar. Garis belakang seharusnya tidak menunjukkan kelemahan dan sedikit miring ke arah layu.

 

Doe Anglo-Nubian harus berdiri dan berjalan tanpa jatuh di pastern. Kaki harus lurus dan lurus tanpa terlalu berat. Puting susu harus memiliki ruang yang cukup di antara kedua kaki.

 

Uang Anglo Nubian

Pejantan Anglo-Nubian harus dapat mengevaluasi kapasitas reproduksi dan kinerja keturunannya. Buck harus memiliki konformasi dan kedalaman tubuh yang baik, maskulin tetapi tidak kasar dalam penampilan dan memiliki kekuatan.

 

Testis harus berukuran baik, seimbang dan padat. Skrotum tidak boleh terlalu tinggi, dan testis harus diposisikan sedikit menggantung dari tubuh.

 

Hanya pejantan yang tidak memiliki gen beta mannosidosis (kelainan neurologis yang fatal pada bayi Anglo-Nubian) yang cocok digunakan untuk tujuan pembiakan.

 

Karena pejantan yang disurvei dapat digunakan untuk tujuan pemuliaan, keturunan dari perkawinan antara doe yang disurvei mungkin betina interseks (jantan steril) atau menjadi disterilkan. Hanya kaleng-kaleng bertanduk yang digunakan untuk mengait dengan uang yang dikumpulkan.