Tips Sederhana Cara Foto Close Up yang KEREN!

Potret close-up yang di crop dengan ketat akan menunjukkan wajah subjek dengan sangat detail, dan membuat sebuah foto close up menjadi “lebih kuat” bagi para pemirsanya.

Berikut ini tips sederhana Cara Foto Close Up yang keren!

1. Fokus pada mata

Saat mengambil gambar potret close-up, Anda dapat melihat wajah subjek dengan sangat detail. Karena wajah subjek akan memenuhi bingkai, mata mereka adalah bagian terpenting dari foto.

Baik Anda menggunakan fokus otomatis atau fokus manual, pastikan Anda fokus pada mata. Ini akan memastikan bahwa itu adalah bagian paling tajam dari foto dan menonjol.

Untuk menangkap keindahan mata seseorang, Anda juga harus menyorotnya dengan cahaya.

Anda akan melihat pantulan sumber cahaya di mata subjek Anda. Mereka dikenal sebagai catchlights, dan mereka membuat mata terlihat penuh kehidupan.

Saat Anda melihat lampu, Anda akan tahu bahwa mata subjek Anda cukup terang.

Mata juga bercerita. Ini adalah cara yang bagus untuk membuat potret Anda lebih dramatis atau kuat karena Anda dapat menangkap emosi yang berbeda.

2. Coba Mengubah pencahayaan

Pencahayaan depan adalah jenis pencahayaan yang paling umum untuk potret close-up, dan juga yang paling mudah digunakan.

Namun, metode pencahayaan lain membantu Anda mengubah tampilan dan nuansa foto.

Arah cahaya akan menghasilkan berbagai jenis bayangan. Alih-alih menggunakan pencahayaan depan, cobalah pencahayaan samping.

Pencahayaan samping adalah cahaya yang jatuh pada subjek dari kiri atau kanan. Sumber cahaya diposisikan pada sudut 90 derajat dari kamera.

Satu sisi subjek Anda akan menyala sementara bayangan akan jatuh di sisi lain. Ini membuat potret terlihat lebih dramatis dan memberi subjek Anda struktur wajah yang lebih jelas.

Jika tersedia, Anda juga bisa mempraktekkan dengan sejumlah lampu dan alat lain, seperti reflektor atau diffuser.

3. Aturlah Aperture

Memotret terbuka lebar berarti Anda menggunakan aperture besar, yang menghasilkan depth of field yang dangkal.

Untuk potret close-up, gunakan aperture sempit (F8 – F22 atau angka F yang lebih besar). Aperture besar (angka F kecil) dapat mengaburkan bagian lain dari wajah mereka karena Anda lebih dekat ke subjek.

Jika Anda menggunakan f-stop f/1.4 dan Anda fokus pada mata subjek Anda, itu bisa memburamkan hidung dan rambutnya.

Sebagai gantinya, gunakan f/8 atau aperture yang lebih kecil untuk memastikan bahwa seluruh wajah mereka dalam fokus.

4. Cari Sudut yang Tepat

Fokus pada sudut yang berbeda, dan hindari pose subjek Anda lurus ke arah kamera.

Potret close-up terlihat paling baik saat subjek Anda sedikit memutar tubuhnya dan menoleh ke arah kamera. Ini akan menonjolkan wajah, leher, dan garis rahang mereka.

Bersamaan dengan sudut tubuh yang berbeda, ambil potret subjek yang melihat atau menghadap ke samping, dan memalingkan muka.

Dengan menerapkan sudut dan arah yang berbeda, potret Anda akan lebih kreatif dan bertenaga.

5. Gunakan props

Alat peraga atau props adalah salah satu cara untuk membuat foto close up Anda jadi lebih kreatif dan menarik.

Setelah mengambil potret tanpa alat peraga, keluarkan dan bersenang-senanglah.

Anda dapat memanfaatkan props untuk menambahkan bokeh di latar depan, menghias latar belakang, atau memberi subjek Anda sesuatu untuk dilakukan.

Selain kesenangan dan kreativitas, alat peraga dapat membantu Anda bercerita. Ini dapat menyempurnakan foto karena dapat menggambarkan kepribadian dan minat subjek Anda dengan lebih baik.

Manfaat lain dari alat peraga adalah membantu subjek Anda. Jika subjek terlihat kurang nyaman di depan kamera, berilah sesuatu untuk di pegang atau ebrada di sekitar wajah untuk membantu model jadi lebih rileks.

Kesimpulan

Potret close-up pas dengan wajah subjek dalam bingkai. Ini menunjukkan banyak detail, menekankan ekspresi, dan menyoroti mata subjek Anda. Gunakan tips yang Anda pelajari untuk membuat karya fotografi potret Anda lebih kuat.